Senin, 18 Februari 2013

GAYA HIDUP ORANG PSHT

http://sphotos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/526060_242389709221828_630908991_n.jpgPencak silat Psht
terkenal dengan cara dan
teknik latihannya yang semi-
militer, sehingga orang awam
yang melihat langsung latihan
perguruan silat ini akan
berasumsi bahwa teknik
latihan silat psht terkesan
menakutkan, senioritas dan
multi penyiksaan terhadap
murid-muridnya, namun Psht
dengan ideologi persaudaraan
yang kekal abadi antar
sesama anggotanya sangat
mengutamakan didikan
ksatria-ksatria silat yang
tidak hanya tangguh dalam
berpencak silat, namun juga
memprioritaskan kualitas
keilmuan, etika, kerohanian
dan perilaku luhur para
lulusan perguruan silat Psht,
manusia tidak hanya butuh
kekuatan fisik untuk
melindungi dirinya, tapi juga
butuh tata kelakuan yang
sopan dan berwibawa,
sehingga Psht hingga saat ini
masih diterima dihati
masyarakat, pentingnya olah
rasa kebatinan yang
menuntut setiap orang Psht
agar selalu menyayangi dan
merukunkan hati dan rohani
kepada sesama anggota Psht
khususnya, dan terhadap
orang lain pada umumnya.
Setia Hati merupakan
kata mutiara yang menjadi
semangat dan ruh orang Psht
dalam menjalani kehidupan,
hidup tiada makna tanpa rasa
saling mengasihi terhadap
sesama manusia sebagai
makhluk Tuhan, hidup dengan
kejujuran akan
mengantarkan manusia hidup
dalam ketentraman dan
kedamaian, sehingga benar
adanya wejangan para
pendahulu dan sesepuh Psht
yang mengatakan:’’orang
yang sakti itu bukan orang
yang berilmu tinggi sehingga
tiada satupun orang yang
dapat mengalahkannya,
namun hakekat orang sakti
itu adalah orang yang tidak
mempunyai musuh’’, belajar
dari siraman rohani kejawen
itulah yang selalu membuat
sedulur tunggal kecer
senantiasa rendah hati dalam
bersikap, mawas diri dalam
bergaul dengan orang lain, Lha
wongcepat atau lambat
manusia juga akan mati,
sehingga munafik rasanya
jika ada anggota Psht yang
menyombongkan ilmu beladiri
yang dipunyai, perkelahian
hanya akan menimbulkan
kerugian yang mendekatkan
diri pada neraka dan syaitan,
menang dibenci lawan, kalah
malu sendiri, sehingga hidup
harus dijalani dengan
semangat persaudaraan
antar umat manusia.

Memayu Hayuning
Bawono, jiwa ini bergetar jika
mendengar makna kata ini,
orang Psht harus ikut
bertanggung jawab atas
terwujudnya masyarakat
yang damai, tentram, indah
dan ikut melestarikan alam
sebagai tempat manusia
hidup, tidak benar jika ada
anggota Psht yang dengan
kekuatannya melakukan
penindasan maupun
kewenang-wenangan atas
nama kepentingan diri sendiri
maupun kelompoknya,
sesungguhnya tiap-tiap
perbuatan itu akan memantul
ke tubuh dan diri yang
melakukan perbuatan
tersebut/hukum karma.
Hidup cara orang Psht harus
pandai-pandai bersyukur dan
berikhtiar, orang Psht
diajarkan untuk menjadi
manusia pintar dalam berfikir
dan bertindak, orang Psht
diajarkan agar selalu siap dan
mampu hidup dalam kondisi
lingkungan yang
bagaimanapun, orang Psht
wajib mampu hidup dalam
keadaan susah maupun
sengsara, namun hidup tetap
tidak meninggalkan jiwa
kharismatik dan tahu akan
tujuan hidup masing-masing,
hidup memang penuh dengan
cobaan dan tipu daya duniawi,
namun disitulah letak
loyalitas orang Psht diuji
dalam Ber-Setia Hati terhadap
dirinyasendiri, semangat
persaudaraan harus terus
berkobar dalam jiwa setiap
orang Psht, meskipun
persaudaraan itu dibangun
atas dasar perbedaan agama,
suku, warna kulit dan
perbedaan kelas sosial-
ekonomi, namun jika semua
telah berseragam hitam gelap
(sakral Psht), maka semua
dianggap sama dan sederajat,
tiada perbedaan dibatang
tubuh Psht, apakah orang
psht itu anak pejabat, polisi,
pengemis, pemulung, petani,
pelaut, perampok, pencuri
maupun preman, atau dia
sendiri sebagai begundal atau
bajingan, yang namanya
anggota Psht tetaplah
saudara yang harus tetap
disayangi dan dihormati, jalan
hidup boleh masing-masing,
tapi batu pijakan orang psht
hanya satu, yaitu
Persaudaraan.
Ibarat besi yang
dibakar dan ditempa, orang
Psht adalah satu kesatuan,
berlatih diatas bumi yang
sama, berbagai proses
penempaan yang banyak
meneteskan airmata dan
kesakitan, berbagi kucuran
keringat dan tekanan jiwa,
dipukul dan ditendang atas
dasar kerelaan hati, dan
tertawa dalam hangatnya
persaudaraan diatas
perbedaan golongan, itulah
makna persaudaraan yang
sejati, persaudaraan adalah
ketika kaki kiri terluka maka
tangan kanan membelai,
ketika kaki kanan tergores
makan tangan kiri mengasihi,
ketika perut meringki karena
lapar maka kedua tangan
memberi walau hanya sesuap
nasi, begitu beruntungnya
orang-orang yang memilih
jalan bersaudara diantara
manusia lainnya, tidak perlu
membawa ribuan pedang dan

pasukan untuk meruntuhkan
kerajaan musuh dan
kedzoliman, orang Psht cukup
bersaudara dan bersatu
mengamalkan ajaran Psht
maka segala kemungkaran,
ancaman dan musuh akan
runtuh dengan sendirinya.
Salam persaudaraan
Setia Hati Terate untuk
setiap Warga dan Siswa PSHT
dimanapun berada, semoga
PSHT akan selalu jaya kekal
abadi untuk selama-lamanya

2 komentar: